airsoft store

Minggu, 23 Desember 2007

AIRSOFT MENURUT GAMER

Seiring pesatnya kemajuan teknologi, Airsoft pun menerapkan penggunaan komponen elektronik dan tenaga listrik dengan part yang juga semakin canggih. Di kalangan penggemar Airsoft, jenis ini biasa disebut AEG (Automatic Electric Gun).
”AEG bisa melontarkan peluru secara otomatik dan elektronik,” ungkapJOKO. Hebatnya, hanya senapan jenis inilah yang dapat merengkuh jarak tembak terjauh dengan kecepatan lebih cepat dari produk yang sudah dijelaskan JOKO sebelumnya.
Sebagai tenaga pelontar peluru, AEG menggunakan baterai 8.4 sampai 12 volt (modifikasi) dengan kapasitas 600 mAH sampai 3.000 mAH (modifikasi). Baterai yang lazim digunakan adalah jenis NiCD seperti baterai pada radio control sebesar 8.4 sampai 9.6 volt berkapasitas standar 600 mAH hingga 1.300 mAH.
Mereka yang kadung menggemari koleksi replika tentu berdecak kagum akan kecanggihan AEG. Apalagi, jika melihat jenis terakhirnya yang sudah terbuat dari bahan logam. Beratnya mirip senjata aslinya, dengan tingkat kemiripan rata-rata sekitar 70 sampai 80 persen atau 98 hingga 102% pada tipe full metal.
”Pada akhirnya, Airsoft lebih mendekati simulasi militer, ketimbang main perang-perangan,” tambah Irwan, tersenyum. Kian serupa dengan aslinya, membuat Airsoft kian terlihat sangar, meskipun hanya memuntahkan proyektil peluru tiruan berbahan plastik berukuran 6 mm.
Dengan power yang kecil, beberapa senapan tipe lama menggunakan peluru seberat 10 gram. Sementara itu, tipe peluru 10 sampai 25 gram lazim dipakai pada senjata mainan yang beredar hingga detik ini.
Lain halnya dengan tipe peluru 30 sampai 45 gram. Terbuat dari material plastik khusus atau logam, tipe ini kerap digunakan pada senjata mainan yang telah dimodifikasi macam AEG.
Namun jangan salah, peluru berbentuk bulat dengan berat 10 sampai 45 gram itu bisa membuat kulit korban yang tertembak memar kemerahan. Maklumlah, kecepatan rata-rata peluru pada senjata tipe lama saja mencapai 250 fps (feet per-second), sedangkan tipe terakhir berkisar sampai 350 fps. Sebagai catatan, kecepatan 350 fps ke atas merupakan tembakan pada senjata hasil modifikasi.
Jika dikonversikan, kecepatan peluru 250 fps kira-kira sekitar 75m/detik, dan kecepatan 350 fps, -kecepatan yang lazim pada tipe senjata mainan Airsoft terkini kira-kira sekitar 105 m/detik. Kalau sudah begini, bisa Anda bayangkan adrenalin yang berloncatan, saat dihadang musuh di jarak tembak sepuluh meter?


1 komentar:

PENDJAGA HATI mengatakan...

h tau cara main airsoft gun yg bener gk

softgun store