airsoft store

Minggu, 08 Maret 2009

Prosedur Kepemilikan dan Penggunaan Senjata Mainan



Perihal : Penjelasan tentang prosedur kepemilikan dan penggunaan senjata mainan / air soft guns

1. Rujukan :

a. Surat Keputusan Kapolri No. Pol. : Skep / 82 / II / 2004 tanggal 16 Februari 2004 tentang pengawasan dan pengendalian senjata api dan amunisi non organik TNI / POLRI

b. Telegram Kapolri No. Pol. : TR/768/IV/2008 tanggal 10 April 2008 perihal wasdal peredaran senjata mainan / air soft guns secara ilegal.

c. Nota Dinas Kabid Telematika Polda Jatim No. Pol. : B/ND-168/VI/2008/Bid Telematika tanggal 30 Juni 2008 tentang Pengaduan masyarakat.

2. Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, terkait dengan prosedur perijinan kepemilikan dan penggunaan senjata mainan / air soft guns disampaikan sbb:

a. Bahwa senjata mainan / menyerupai senjata api (air soft guns) digolongkan sebagai peralatan keamanan sebagaimana dimaksud Surat Keputusan Kapolri No. Pol. : Skep / 82 / II / 2004 tanggal 16 Februari 2004.

b. Dalam hal pemilikan dan penggunaan, pembawaan dan penyimpanan peralatan keamanan belum diatur dalam perundang-undangan atau ketentuan lainnya namun dilihat dari akibat penggunaannya dapat membayakan bagi keselamatan jiwa seseorang dan dapat digunakan untuk melakukan kejahatan, maka untuk kepemilikan dan penggunaannya diberlakukan seperti senjata api.

c. Terhadap senjata mainan / menyerupai senjata api (air soft guns) dapat diberikan izin penggunaan dan pemilikan dan nomor registrasi diterbitkan oleh Kabid Yanmin Baintelkam Polri.

d. Terhadap senjata mainan / menyerupai senjata api (air soft guns) diberikan untuk peruntukan olahraga menembak target dan tidak diberikan untuk peruntukan bela diri.

e. Terhadap senjata mainan / menyerupai senjata api (air soft guns) yang telah mendapatkan izin penggunaan dna pemilikan dapat disimpan dirumah dengan surat izin penyimpanan dari Polda setempat.

f. Persyaratan kepemilikan dan penggunaan sebagai berikut :

a. Surat ijin import.

b. Rekomendasi Pengda Perbakin / club menembak.

c. Anggota Perbakin / club menembak.

d. Surat Keterangan Catatan Kepolisian.

e. Umur 18 s/d 65 tahun.

f. Pas foto ukuran 2 x 3 sebanyak 4 lembar.

3. Demikian disampaikan sebagai masukan dan menjadi maklum.

berdasarkan informasi : Administrator polda metro

Senin, 19 Januari 2009

Strory of machine guns


Old Maxim MG on heavy artillery-style mount First machine gun was invented in USA by Hiram Maxim in 1883 and patented two years later. First wars Maxims' MGs was taken into was colonial war in South Africa and Russia-Japan war (1904-1905). During WW 1 all sides used many machineguns, both heavy (on wheels or tripods) and ligth (on bipods). After WW1 MGs become a standart issue as a squad weapons for ground and anti-aircraft warfare. Most widely used MGs were Maxims (in many modifications), Brownings M1919, Gotchkiss. Between two World Wars first appeared large caliber MGs (as a rule, its caliber was .50", or 12.7mm). Best examples - Belgian/American Browning M2 and Soviet DShK-12.7. During WW2 Germans developed first mass "universal" MG (Mg42, later - Mg43), which can be used as a "ligth" MG on bipod or as a "heavy" one on tripod agains ground or air targets. This MGs set the trend, so almost all modern "medium" MGs such as Belgian MAG, American M60, Russian PKM may be used on bipod or tripod, as needed.

Today the main role of all MGs is to provide sustained firepower for troops against enemy troops and unarmored targets. Heavy (.50/12.7mm) MGs can deal with lightly armored targets such as APCs, recon vehicles, helicopters.

Almost every infantry squad in the world has at least one light MG. Russian squad usually equipped with one RPK-74 MG, US Army squad - with two M249 SAWs. Medium MGs usually are installed on vehicles (APCs, Jeeps, tanks) and used in infantry on ground mounts on troop and company level. Heavy MG are sometimes used as anti-aircraft weapons on tanks, main weapons on APCs and recon veichles and company level support weapons in infantry.

Almost all heavy and medium MGs, and many light ones, have quick interchangeable barrels. Usually every MG comes from factory with one or two spare barrels, wich may be changed in battle environment within seconds. This feature provides ability to sustain intensive fire for longer time while one barrel is being used, the spare one can be cooled - intensive heating during the fire can dramatically decrease accuracy and reduce the lifetime of the barrel.

belt feed heavy .50 cal MG in ready-to-fire position The feeding systen of almost all medium and heavy MGs is build around belted (or linked) ammunition. Early belts were made from textile, modern belts are made from metal. Metal belts may be "desintegrated" or non-desintegrated.
desintegrated 7.62mm metal belt In the desintegrated belt the metal links are linked ty each other by the cartridge. When feeding system of the MG removes cartridge to feed the MG, links fall apart, thus "desintegrate" the single belt into the links. In non-desintegrated belts links are connected by the means of special details, and belts remains "one piece" even when all cartridges are removed. Usual belt capacity for heavy MG is 50-100 rds, for medium and light ones - 100-250 rds.

Beta-C 100 rounds 5.56mm NATO magazine Light MG often employs the magazine feeding system, using the snandart 'assault-rifle' style box magazines for 30-45 rounds each or hi-capacity drum or dual drum (Beta-C and others) magazines for 50-100 rounds each. In light MGs, made from assault rifles, magazines usually exchangeable between LMG and assault rifle. Good examples are AK and RPK Russian, Steyr AUG Austrian and L85/L86 British systems. Some light MGs such as FN Minimi/M249 are dual-feed and can use belts or box magazines without any modifications.

Minggu, 18 Januari 2009

AIRSOFT GUN DAN KODE ETIK


Airsoftgun / airsoft gun diciptakan untuk memenuhi hasrat pecinta senjata (positif) untuk mengalami pengalaman menembakkan senjata yang relatif aman untuk pengguna individu dan pengaplikasian strategi pertempuran dalam permainan perang-perangan/skirmish (wargame) jika dalam suatu komunitas.

Setiap komunitas yang baik dan bertanggung jawab selalu memiliki kode etik tersendiri, namun memiliki kesamaan prinsip demi keamanan dan kelangsungan hobby ini sendiri. Hobby ini termasuk hobby unik yang berbeda dengan hobby-hobby lainnya. Karena menggunakan alat permainan dan aksesoris lainnya yang merupakan replika dari senjata sebenarnya. Tampak dan kesan yang diperlihatkan dari alat permainan ini jika tidak bijak dalam memperlakukannya akan dapat merugikan orang lain dan pelaku hobby ini sendiri. Karena itu jika ada seseorang atau sekelompok orang yang tidak mematuhi kode etik penggunaan airsoft, mereka layak untuk tidak dianggap atau dikucilkan dari lingkup dunia hobby airsoft nasional maupun internasional.

Jika Anda ingin memiliki airsoft atau tertarik untuk menggeluti hobby ini, sepatutnyalah Anda membaca garis besar pedoman penggunaan Airsoft di bawah ini :

Pedoman Keselamatan Umum

Perlakukan unit airsoft Anda seperti senjata sebenarnya. Dengan memperlakukan unit airsoft Anda seperti senjata sebenarnya, Anda dapat membiasakan diri untuk tidak membahayakan diri Anda maupun diri orang lain. Walaupun mainan, hobby ini cukup berbahaya jika kita tidak mendisplinkan diri dalam memakai atau memperlakukan airsoft.

Biasakanlah untuk memperlakukan unit airsoft Anda seakan-akan airsoft Anda selalu dalam kondisi terisi peluru. Walaupun Anda yakin Anda baru saja mengeluarkan peluru (BB Bullet) atau magazine, karena hampir semua kecelakaan adalah karena kekhilafan manusia (human error), bisa saja kita lupa. Karena itu patuhilah pedoman di atas.

Jangan mengarahkan laras airsoft Anda pada seseorang maupun sesuatu yang bukan sasaran yang ingin Anda tembak, Anda dapat tidak sengaja menyakiti orang lain atau merusak benda-benda di sekitar anda.

Jangan membiasakan diri meletakan jari Anda pada trigger/pemicu. Jauhkan jari dari trigger ketika tidak menggunakan unit airsoft Anda. Juga selalu kunci unit airsoft Anda saat tidak digunakan.

Selalu kosongkan magazine unit airsoft Anda bila tidak digunakan. Selain untuk alasan keselamatan, Anda dapat memperpanjang umur mekanisme pegas yang ada dalam magazine.

Selalu lepaskan battery atau dan kunci airsoft Anda bila sedang tidak digunakan.

Jangan bermain di dalam rumah, peluru dapat memantul dan dapat melukai penghuni lain atau merusak barang yang ada. Jika memiliki balita, peluru (BB Bulet) sangat menarik bagi mereka karena berwarna-warni, jika ditelan akan dapat membuat balita tersedak, sehingga sangat berbahaya jika kita tidak menjauhkan peluru tersebut dari jangkauan anak-anak/ balita.

Pedoman Keselamatan Pribadi

Jangan gunakan unit airsoft Anda untuk tindakan iseng/usil. Selain dapat melukai, tindakan Anda pun dapat dituntut secara hukum, dan imbasnya rekan-rekan Anda dapat kehilangan kesempatan bermain atau memiliki airsoft jika sampai dilarang.

Selalu gunakan tutup pengaman unit airsoft Anda bila tidak sedang digunakan. Ini dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selain bila Anda biarkan unit airsoft Anda tetap terbuka.

Selalu pilih tempat yang aman untuk menggunakan unit airsoft Anda. Hindari tempat-tempat umum/ramai yang banyak dilalui oleh orang maupun kendaraan seperti taman, kebun, tempat parkir, dll.

Selalu simpan unit airsoft Anda dalam tempat yang aman dan tertutup (gunbag, dus kemasan airsoft, dll) dengan posisi trigger terkunci. Jangan biasakan membawa unit airsoft Anda secara ekspresif, selain dapat menakut-nakuti orang lain, Anda dapat mengundang polisi dan berakibat kepada ekses hukum.

Lepaskan magazine peluru secara hati-hati. Kadangkala masih ada peluru yang tertinggal dalam unit airsoft Anda.

Cara yang aman adalah menembakannya ke arah kosong/atas, sebelum Anda menyimpannya.

Jika tidak digunakan, biasakan untuk menjauhkan jari Anda dari trigger untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pedoman dalam permainan

Selalu gunakan pengaman mata (safety goggle) atau masker tertutup (seperti pada olahraga motorcross) untuk keselamatan mata Anda dari tembakan langsung maupun kemungkinan pantulan dari peluru.

Gunakan pakaian yang baik (dan agak tebal). Akan lebih berguna jika Anda menggunakan seragam militer / polisi daripada sekedar t-shirt saja.

Penggunaan sarung tangan dan sepatu militer/ polisi juga disarankan sebagai perlindungan sekunder.

Patuhi peraturan permainan. Peraturan permainan dapat berbeda-beda di lain tempat, tetapi secara umum antara lain adalah sbb:

Pastikan bahwa Anda dalam keadaan sehat jasmani.

Anda tidak diperkenankan untuk bermain jika Anda sedang dalam pengaruh obat yang tidak memperkenankan Anda melakukan aktifitas berat.

Tidak diperkenankan menembak bagian leher ke atas sebagai sasaran tembak.

Jika sasaran/musuh Anda berada dalam jarak 10m atau kurang, teriakan peringatan untuk menyerah. Jika sasaran /musuh menyerah, Anda tidak diperkenankan untuk menembaknya. Sebaliknya jika sasaran/musuh tidak menyerah, Anda diperkenankan menembak ke arah kaki.

Hentikan tembakan Anda, jika sasaran/musuh Anda telah mengaku tertembak

Jika Anda tertembak, Anda dapat segera mengangkat kedua tangan Anda agar tidak ditembaki lagi (jika peraturan di tempat Anda mengharuskan Anda membawa peluit, tiuplah keras-keras), dan segeralah berjalan ke luar arena permainan yakni ke arah tempat perlindungan (safety zone) dengan tangan terus diangkat sampai ke tempat aman. Jika tidak, Anda dapat dikira sebagai pemain aktif dan ditembaki lagi.

Jangan menembak ke arah tempat perlindungan (safety zone).

Ketika Anda berada di luar arena permainan, lakukan prosedur keamanan pribadi seperti dijelaskan di artikel di atas.

Senin, 05 Januari 2009

LEGALKAH AIRSOFTGUN??


Permainan airsoft gun memang telah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Tapi beberapa tahun belakangan, dengan munculnya produk-produk airsoft gun dari Cina yang harganya sangat miring, hobi ini mulai memarak lagi.

Harga airsoft gun Cina atau sering disebut dengan ACM (all China made) memang cukup fantastis. Dengan jenis yang sama, harga bisa mencapai sepertiga harga AJM (all Japan made) yang selama ini beredar di pasaran. ACM banyak yang memiliki karakteristik exact copy terhadap AJM, sehingga ACM juga bisa di-upgrade seperti AJM.

Dengan semakin banyaknya ACM yang beredar di pasaran akhir-akhir ini, hampir setiap orang bisa membeli airsoft gun dan bermunculan pula komunitas-komunitas airsoft gun bagi orang-orang yang ingin menyalurkan hobi ini.

Akhir-akhir ini terjadi peristiwa razia aparat terhadap penjual airsoft gun. Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengingat bahwa airsoft gun hanya merupakan hobi dan senjata itu hanyalah replika.

Senjata replika ini pun menggunakan tenaga angin dan peluru berupa pelet plastik. Jika dipikir-pikir, senjata jenis ini masih lebih aman dari senapan angin yang juga beredar bebas.

Jadi apakah alasan sebenarnya aparat melakukan razia terhadap penjual air hobi ini? Apakah memang alasan keamanan atau hanya ingin menambah "uang saku"?

Di negara-negara lain yang memiliki kebebasan dalam kepemilikan senjata api pun tidak melarang keberadaan airsoft gun. Biasanya untuk airsoft gun, ujung laras diberi cat warna terang (misal orange) untuk membedakan replika dengan senjata api yang aslinya.

Dari sisi keamanan, airsoft gun ini cukup aman dengan adanya komunitas dan permainannya dilakukan di tempat yang khusus (bisa di alam bebas atau ruang tertutup). Keamanan bermain airsoft gun juga didukung dengan penggunaan gear pendukung seperti jaket, rompi, topeng dan gogle.

Dalam paket penjualannya pun, airsoft gun ini sudah jelas harus dipergunakan oleh orang dengan umur 18 tahun ke atas dan sudah terdapat larangan untuk menggunakannya secara tidak benar, misal untuk menembak binatang dengan tujuan iseng.

Aparat yang yang melakukan razia harusnya melakukan sosialisasi tujuan dan alasan mereka sebab hingga saat ini belum pernah saya dengar peraturan pelarangan senjata angin dimiliki oleh warga sipil.

Jika pertimbangannya hanya dari sisi bentuk yang mirip aslinya (namanya juga replika), mungkin dibutuhkan suatu mekanisme identifikasi seperti yang dimiliki oleh negara lain.

Kamis, 10 Januari 2008

ATRIBUT AIRSOFT

Mainan airsoft atau airsoft gun, merupakan replika dari senjata api, yang biasanya berukuran 1:1 (satu banding satu). Airsoft Toy Guns dibagi menjadi tiga jenis utama: spring (berpenggerak pegas), elektrik, dan gas. Pada jenis spring, peluru ditembakan oleh per, dan harus dikokang setiap sebelum menembak. Pada jenis elektrik, mainan menggunakan motor / dinamo elektrik yang dijalankan dengan tenaga baterai. Dan pada jenis gas, mainan dioperasikan dengan menggunakan gas tekanan tinggi, yang biasanya berupa campuran propana dan polysiloxane.

Peluru airsoft

Peluru yang dipergunakan berbentuk bulat berbahan plastik padat dan biasa disebut BB. Ukuran butiran ini berdiameter 6 mm dengan berat bervariasi dari 0.12 gram sampai 0.25 gram. Ada beberapa ukuran khusus peluru berukuran tersebut mencapai berat 0.80 gram. Untuk yang terakhir ini umumnya tergolong airsoft yang penggunaaannya diawasi secara khusus, walaupun sangat jarang ditemui.

Alat pengaman

Pemain airsoft memainkan skenario Perang Dunia II dengan peralatan lengkap: seragam militer, senjata, kacamata pelindung, dan perlengkapan pelindung lainnya.
Pemain airsoft memainkan skenario Perang Dunia II dengan peralatan lengkap: seragam militer, senjata, kacamata pelindung, dan perlengkapan pelindung lainnya.

Karena permainan ini umumnya melibatkan saling tembak antar pesertanya, maka peralatan untuk melindungi anggota tubuh sangat diperlukan. Peluru airsoft ini pada umumnya ditembakkan pada kecepatan 200-400 kaki per detik (feet per second, fps), dan bila terkena mata dapat berakibat fatal. Oleh karena itu peralatan yang paling penting dalam permainan airsoft adalah pelindung mata dan wajah. Para peserta permainan harus melengkapi diri mereka dengan kacamata pelindung (goggle) atau topeng khusus untuk melindungi wajah (mirip dengan peralatan untuk paintball). Pakaian yang dipakai biasanya juga tebal agar mengurangi cedera atau rasa sakit.

Pakaian militer

Permainan ini adalah simulasi militer atau kepolisian, maka para peserta juga berusaha untuk berpakaian dengan gaya militer. Pakaian yang lazim dipakai adalah replika seragam satuan militer suatu negara, lengkap dengan loreng kamuflasenya. Selain pakaian, perlengkapan lain seperti rompi, helm, sepatu boot, dan sarung tangan juga diusahakan mirip dengan yang dipakai oleh militer dan kepolisian.

SEJARAH AIRSOFTGUN


Airsoft adalah sebuah olahraga atau permainan yang mensimulasikan kegiatan militer atau kepolisian, yang menggunakan replika senjata api yang disebut airsoft gun.

Permainan airsoft awalnya dimulai di Jepang pada tahun 1970-an, dimana kepemilikan senjata api sangat sulit atau tidak mungkin untuk didapatkan karena ketatnya peraturan, kemudian para pencinta senjata lalu mencari alternatif yang legal untuk melakukan hobi mereka. Dan sekarang kegiatan airsoft paling populer di Jepang, Tiongkok, Hong Kong, Taiwan, Macau, Korea Selatan, dan juga menyebar ke Filipina dan Indonesia.

Permainan airsoft juga sudah mulai populer in Amerika Utara dan Eropa, khususnya di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman, Austria, Swiss, Perancis, Spanyol, Polandia, Portugal, Swedia, Finlandia, Norwegia, Italia, Belgia (yang didatangi pemain dari Belanda karena di negara mereka airsoft ilegal), Denmark, dan Chili, dan semakin menyebar didukung dengan komunitas internet yang aktif.

Airsoftgun / airsoft gun diciptakan untuk memenuhi hasrat pecinta senjata (positif) untuk mengalami pengalaman menembakkan senjata yang relatif aman untuk pengguna individu dan pengaplikasian strategi pertempuran dalam permainan perang-perangan/skirmish (wargame) jika dalam suatu komunitas. Setiap komunitas yang baik dan bertanggung jawab selalu memiliki kode etik tersendiri, namun memiliki kesamaan prinsip demi keamanan dan kelangsungan hobby ini sendiri. Hobby ini termasuk hobby unik yang berbeda dengan hobby-hobby lainnya. Karena menggunakan alat permainan dan aksesoris lainnya yang merupakan replika dari senjata sebenarnya. Tampak dan kesan yang diperlihatkan dari alat permainan ini jika tidak bijak dalam memperlakukannya akan dapat merugikan orang lain dan pelaku hobby ini sendiri. Karena itu jika ada seseorang atau sekelompok orang yang tidak mematuhi kode etik penggunaan airsoft, mereka layak untuk tidak dianggap atau dikucilkan dari lingkup dunia hobby airsoft nasional maupun internasional.

Minggu, 23 Desember 2007

softgun store